DROBO

Drobo adalah sebuah alat penyimpan data seperti NAS pada umumnya. Namun yang membedakan dengan NAS lainnya adalah teknologi Beyond RAID yang sudah dipatenkan. Dengan teknologi Beyond RAID ini maka Drobo mempunyai fitur yang tidak dimiliki oleh storage dengan RAID tradisional. Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki Beyond RAID:

1. Expandability

    Dengan menggunakan Drobo, maka kapasitas storage menjadi tidak terbatas, mengikuti kapasitas maksimal HDD. Contoh kasus: kita memiliki konfigurasi harddisk 10TB x 8 unit maka RAW nya 80TB. Jika tahun depan kita ingin menambah kapasitas dengan harddisk 14TB maka upgrade tersebut dapat dilakukan sesuai kebutuhan, dengan kata lain tidak perlu mengganti semua harddisk dengan kapasitas yang sama. Dan proses penambahan kpasitas bisa dilakukan secara real time, on the fly, no downtime, dan intantly. User dan server tidak akan mengetahui adanya pekerjaan penambahan kapasitas, tidak perlu melakukan rekonfigurasi, semudah mencabut HDD lama, masukkan kapasitas yang lebig besar..... kapasitas akan langsung bertambah (pay as your data grow).

2. Ease of use

    Tidak perlu memusingkan RAID System atau melakukan setting hotspares, semua fully automated.

3. Flexible

    - Dapat berpindah RAID system apabila dibutuhkan, proses perpindahan RAID system dilakukan secara realtime, on the fly, no downtime, dan instantly
    - Apabila terjadi kerusakan dari unit Drobo maka dengan mudahnya IT staff memindahkan semua HDD ke Drobo back up, tidak harus berurutan, switch on, back on business, tanpa rekonfigurasi
    - HDD agnostic, dapat menggunakan any brand dan boleh dicampur

4. Efficient

    Tidak seperti RAID system tradisional yang mengharuskan kita untuk meng-iddle-kan beberapa harddisk sebagai cadangan menunggu ada harddisk yang fail (hotspare). Sebagai contoh: kita purchase storage system 8 bay dengan konfigurasi RAID 6, dual hotspares berarti ada 2 harddisk yang idle menunggu 4 HDD yang rusak (sangat tidak efisien). Dengan Drobo semua harddisk adalah hotspare, tidak ada HDD yang tidur menunggu HDD lain yang rusak, semua HDD dipakai untuk menambah kapasitas, bila kita tidak mengganti HDD yang rusak dengan HDD yang baru maka kapasitas harddisk akan turun sementara sampai kita melakukan penggantian harddisk yang rusak dengan yang baru. Teknologi ini disebut Drobo sebagai virtual hotspare.

5. Safety

    - Drobo support single or dual disk redundancy
    - Apabila Drobo failure, data akan aman tersimpan di HDD dan data dapat dibuka dengan Drobo yang lain
    - One on one replacement, no repair

6. No Headache

    IT team sudah sangat sibuk untuk handle network, server, user trouble, tidak perlu ditambah lagi dengan masalah storage, Drobo adalah solusi yang fully automated

Tape Media

Tape Media adalah sebuah alat penyimpan data yang membaca dan menuis data ke sebuah pita magnetik. Penyimpanan data model ini umumnya digunakan secara offline, dengan kata lain data lebih digunakan sebagai obyek data backup atau data arsip. Media penyimpan seperti ini dikenal dengan sebutan LTO (Linear Tape Open). Beberapa keuntungan dari LTO unit adalah sebagai berikut:

1. Data atau file yang akan disimpan dalam periode (waktu) yang lama akan tetap aman, karena batas waktu 

    penyimpanan data atau file bisa lebih dari 15 tahun.

2. Karena menggunakan pita magnetik dan penyimpanannya (offline) maka data atau file akan lebih aman dari 

    serangan berbagai jenis virus komputer

3. Media Tape lebih tahan terhadap udara dan cuaca ekstrim

4. Dalam kondisi system jaringan sedang mengalami kendala data dalam LTO bisa tetap digunakan

5. Biaya yang dikeluarkan untuk tiap byte data akan jauh lebih murah jika dibandingkan dengan penyimpan data 

    offline lainnya seperti harddisk, SSD, dan ODD. 

1

Memiliki Server Yang Effisien

Banyak server dewasa ini dirancang berdasarkan keinginan dan pengamatan produsen semata dan diwujudkan dalam bentuk tipe A-Z. Namun di lapangan kondisi ini sering tidak sesuai dengan keinginan user/pengguna, sehingga bagi user yang kurang teliti banyak fiturnya yang sering tidak dimanfaatkan.
Keadaan seperti inilah yang dihindari oleh produsen server Supermicro, dengan memasarkan server-server yang bisa dirancang sesuai dengan kebutuhan user untuk menghindari pemasangan perangkat yang tidak sepenuhnya dibutuhkan. Dengan asumsi seperti ini produsen dapat memberi server yang effisien baik dari sisi pemanfaatan maupun dari sisi harga kepada user.